Garis Kematianku, selesai....

waah..senangnya...akhirnya, deadline ku selesai.pas. kata temanku, deadline itu...dead = mati, line itu garis..jadi..garis kematian...hehehehe.....wahh...senangnya.walaupun hari ini aku harus sampai malam di kampus, ngurusin ngeprint2...mau liat gak suasana kampus ku waktu malam? ni dia...

aku mulai bingung...gak sadar, tinggal setahun lagi aku lulus..senang..sedih juga. lihat aja..betapa gak relanya aku ninggalin mereka..aku menyebutnya da'GankS..hehehe...tapi kami gak kayak Nero loh..hehe..kami cuma sekumpulan teman - teman seperjuangan..yang sama - sama gila dan stress, hehe...hobi kami? arisan..hehehe...di foto ini aku bergaya layaknya pembantu,hehe. foto ini dibuat di villa Eva Marga, Ciloto saat kami sedang makrab komunitas 2 siang angkatan pertama. kami lucu2 kan?hehe.. I love you Guys.. ^_^
blog ini aku tulis buat sahabat2ku : desta, dian, dithaNaDutha, Evi (Chayank..), Nila, truz juga ada Ellya.... ^_^

mobil itu dihiasi lily..

Kemarin, tanggal 6 juni 2008, ketika aku dalam perjalanan menuju kampus, aku melihat sebuah mobil sedan berhiaskan bunga – bunga lily warna putih. Bagus sekali.. tampaknya seperti mobil pengantin.. aku jadi teringat ketika aku kecil, aku sering keliling dengan motor papaku disekitar daerah rumah kami, waktu itu di daerah Senayan. Aku dan papaku sering sekali melihat mobil pengantin yang indah bersliweran.. (waahhh..bahasanya..hehehe) setiap kali ada mobil pengantin yang lewat, papaku selalu bilang, “nanti papa mau liat kamu nikah dan pakai mobil pengantin kayak begitu…waah, bagus banget..” dan aku hanya bisa tersenyum. Dan, ketika kemarin aku melihat kenangan itu melintas di depanku, aku pun tersenyum..dan berharap, suatu hari, aku akan seperti itu.. menjadi Princess, walaupun hanya satu hari ^_^

3 Juni 2005

Hari ini, tepat tanggal 3 juni tahun 2005 lalu, adalah hari yang tak terlupakan bagiku. Karena pada hari inilah aku dan teman – teman SMA satu angkatanku mengadakan prom night. Di gedung manggala wana bhakti tepatnya. Aku mengenakan kebaya merah waktu itu. Seumur – umur, baru kali itu aku berdandan super ribet di depan teman – temanku. Mulai sore, kami sudah berkumpul di sekolah kami untuk kemudian berangkat bersama – sama ke tempat acara. Aku, dan teman – teman satu geng ku, yang notabene adalah para wanita rumpi =P histeris melihat penampilan teman satu sama lain. Tapi yang jelas, kami semua cantik, hehehe…kami terdiri dari : aku, giane, alfi, vhera, may, neneng.. (love you, guys..) akhirnya berangkat juga. Namun, buatku acara malam itu ku anggap kurang menyenangkan. Ada beberapa hal :

1. Mamaku diharuskan datang ke acara prom night karena aku menerima penghargaan sebagai siswa berprestasi. (prom dikawal mama?! Gak banget kan?)

2. Aku sempat menangis tersedu karena tidak lama lagi aku harus berpisah dengan gebetanku dari kelas sebelah, yang sudah hampir 3 tahun aku memendam perasaan padanya =’(

3. Aku harus melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa sang pujangga hatiku, sedang berduaan dengan mantan pacarnya, dan dia terlihat sangat bahagia (sungguh bikin aku nyesek…!!!)

Hehe..hari itu jadi hari yang bikin perasaanku campur aduk. Tapi jika aku cerita sedikit tentang pujaan hatiku waktu itu, cieee….hehehe….dia itu seorang yang sangat bad boy, hmm…dia perokok, tukang tidur dikelas, hobi kabur ke kantin saat jam pelajaran, tukang berantem, kalau pakai baju..berantakan. tapi semua itu sama sekali gak menghilangkan ke “tampanan” nya di mata ku. Karena, di sisi negatifnya, dia memiliki sisi positif. Dia mencoba mengenal Tuhan, walaupun dia bukan berasal dari keluarga yang mengenal Tuhan, dia selalu melindungiku dari para pria brengsek di sekolahku..(oh,,MG… ^_^), dan dia selalu mau minta maaf jika dia punya kesalahan padaku yang membuatku marah padanya. Aku pernah menjulukinya “prince” hehehe…namun, dari aku kelas satu sampai kelas tiga, aku hanya berani bersahabat dengannya. Tapi, ketika waktuku sudah tidak banyak lagi bertemu dengannya karena kami sudah hampir lulus2an, aku memutuskan untuk mengungkapkan perasaanku padanya. Perlu diketahui, kondisinya saat itu adalah dia sudah punya pacar yang tak lain adalah temanku juga =’( malam itu, aku putuskan untuk meng-sms nya…ku katakan begini :

AKU :“K, lo sayang sama (kusebutkan nama wanitanya, sebut saja namanya Dani) ?”

Tak lama, dia membalasnya, K : “iya. Mangnya kenapa sih lo nanya itu mulu?”

AKU : “gak. Gw Cuma mau Tanya aja. Gw Cuma mau mastiin bahwa lo bahagia sama Dani. Karena jujur, dari kelas satu sampe sekarang, gw suka dan sayang sama lo, tapi gw udah cukup bahagia bisa jadi sahabat lo, maaf ya.. (walaupun sebenarnya aku berharap lebih, huhuhu) ” informasi : aku mengetik kata2 ini dengan rasa deg2an setengah mati, dan hampir menangis, aku takut kalau – kalau dia marah padaku…

K : “aduh, lo ngomong gitu gw jadi malu (?!#*!@?# jawabannya sungguh membuatku langsung menangis, karena aku nggak nyangka, dia membalas sms ku dengan nada yang “rada” centil seperti ini??? )….gw juga seneng kok lo bisa jadi sahabat gw…”

Dan, disitulah aku mengerti bahwa selamanya, aku hanyalah sahabatnya…

Sepenggal kisah SMA yang nggak mungkin ku lupa..hehehe….dan kudengar, sampai hari ini, K masih berjalan mulus dengan D walaupun sempat putus waktu itu…sempat kudengar kabar mereka hendak bertunangan..tapi, benar atau tidaknya, aku tak tahu.. ^_^

angka 8

Malam itu, tepatnya hari minggu, 1 juni 2008 kemarin, aku pergi ke acara panggung besar di kampusku, dengan bintang tamu Andra & backbone, Bunga citra L., Kerispatih, Armada. Ramai sekali malam itu. Setiap orang hadir dengan sukacita, juga dengan berbagai macam gaya, yang mungkin menurutku agak sedikit aneh. Dan keramaian itu membuat kepalaku agak pusing, dikarenakan memang aku yang tidak terbiasa ditempat yang terlalu padat dan sangat ramai (macam acara konser), aku lebih senang ditempat yang sepi, tenang, dan membuatku merasa nyaman dengan suasana alam yang damai. Namun, malam itu ku coba bertahan dengan keadaan yang bukan “diriku” sekali. Walaupun dengan tampang yang cukup bête, akhirnya aku menonton acara itu sampai habis. Dengan kepala agak berkunang – kunang dan seakan – akan tidak ada yang mau mengerti keadaanku, aku meneguk sebotol air mineral untuk membasahi tenggorokanku. Dan tiba – tiba kulihat pemandangan itu, 2 orang anak kecil, kira – kira seumuran 6 sampai 7 tahun, yang satu perempuan, dan satunya lagi bocah laki – laki, dengan semangat mengisi karung – karung bututnya dengan botol mineral kosong yang sudah dibuang pemiliknya. Sekali waktu ada plastik gelas mineral pun diambilnya. Dengan pakaian lusuh, mereka tanpa henti memunguti setiap plastik dalam jangkauan mata kecil mereka. Kemudian, tak lama, seorang ibu, yang kemungkinan ibu dari kedua anak tersebut, dengan keadaan yang sama lusuhnya dengan sang anak, juga membawa karung, datang menghampiri kedua anak tersebut dengan wajah gembira. Kupikir itu karena “panen” mereka malam itu. Aku baru sadar, bahwa sesuatu yang kita buang, bisa menjadi sesuatu yang berarti buat seseorang. Ketika aku melihat itu, aku cepat – cepat menghabiskan air mineralku, dan meletakan botol air mineral ku yang sudah kosong di karung si para bocah.

Malam itu, rasanya sangat melelahkan, namun, cukup membuatku tersenyum ditengah ketidaknyamananku. Tersenyum untuk mereka, gadis dan bocah laki – laki kecil yang ku kagumi karena semangat mereka. Dan tentunya, apa yang mereka lakukan lumayan mengurangi global warming…ya kan?? Yyeeeeyyyy…. Angka 8 buat mereka…..hehehehe…..!!!

Hikmah yang kudapat : bahwa Tuhan begitu baik memberikan kita kehidupan yang lebih beruntung dan berkecukupan dari mereka. Namun, terkadang, kita sebagai manusia, selalu merasa tidak puas… tapi coba lihatlah anak – anak itu, mereka melakukan itu semua dengan tanpa keluh..